Aksa Mahmud: Pemikiran Bupati Nunukan Mirip Bill Gates
Nunukan (BERANDATIMUR) – PT Bosowa Grup, sebuah perusahaan korporasi besar di Indonesia, Timur teken nota kesepahaman dengan Pemerintah Kabupaten Nunukan untuk sektor kesehatan, pendidikan dan layanan masyarakat.
Pemkab Nunukan juga memaparkan potensi sektor pertanian dan perikanan sebagaimana disampaikan Kepala Bappeda Litbang Pemkab Nunukan R. Iwan Kurniawan, total optimalisasi lahan (oplah) yang akan digarap menjadi lahan pertanian di Kabupaten Nunukan seluas 3.555 hektar. Rencananya akan digarap dengan dua tahap, pertama seluas 420 hektar dan kedua 3.135 hektar.
Kehadiran Bos PT Bosowa Grup di Kabupaten Nunukan, Aksa Mahmud untuk menyamakan pemikiran dan terobosan yang dilakukan oleh Bupati Nunukan H. Irwan Sabri. Ia menegaskan, pemikiran Bupati Nunukan sama dengan apa yang sedang dilakukan oleh Bill Gates (seorang pengusaha kelas dunia) saat ini dengan membuka lahan pertanian di Amerika Serikat seluas ratusan ribu hektar.
Bill Gates selama ini dikenal seorang pengusaha kelas dunia pada bidang investasi, dan filantropis juga pendiri microsoft corporation, perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia.
Penandatanganan nota kesepahaman ini berlansung pada Rabu, 8 Oktober 2025 di Kantor Bupati Nunukan dihadiri unsur Forkopimda dan undangan lainnya. Selain sektor pertanian dan perikanan, PT Bosowa Grup bekerja sama dengan Pemkab Nunukan untuk bidang kesehatan, pendidikan dan pelayanan masyarakat.
Aksa Mahmud menilai, kiprah atau terobosan Pemkab Nunukan sekarang ini sama dengan pemikiran Bill Gates yang mulai menggarap sektor pertanian di Amerika Serikat. “Saya membaca sebuah tulisan, Bill Gates yang seorang pengusaha di bidang IT itu sekarang ini mulai membuat lahan pertanian di 19 titik di Amerika yang mencapai luasan ratusan ribu hektar. Tantangan dan peluang kedepan kita tidak lagi di bidang IT, teknologi, tetapi di isi perut”, ungkap Bos PT Bosowa Grup ini.
Ia mengatakan, Bil Gates mulai melihat pada masa yang akan datang, kebutuhan makan/ketahanan pangan menjadi fokus perhatian karena berkaitan dengan “urusan perut” yang harus dapat dipenuhi. Bosowa sendiri, menurut Aksa Mahmud saat ini juga sedang mengembangkan pertanian dengan cetak sawah lahan 15 hektar di Kendari dan Wajo.
“Kalau Bill Gates sudah ada 19 titik, Bosowa baru ada 2 titik, jadi kita akan mengikuti Bill Gates, kita akan buka sawah di beberapa titik, mudah mudahan di Nunukan bisa buka sawah juga”, ungkapnya.
Aksa Mahmud berpadangan Kabupaten Nunukan memiliki potensi yang cukup besar, pada bidang pertanian maupun perikanan dan kelautan khususnya rumput laut, sehingga apa yang ditempuh Bupati Nunukan dengan mengoptimalisasi lahan pertanian ini adalah langkah yang tepat. Seiring dengan kebijakan pemerintah pusat terkait dengan ketahanan pangan ini sangat mendukung.
“Oleh karena itu, dengan usaha pak Bupati mengembangkan sektor pertanian adalah satu langkah yang tepat. Marilah kita dapat mensupport pak Bupati ini”, tambahnya. Tak lupa, Aksa Mahmud mengajak untuk bersama-sama mendukung langkah pemerintah di bidang pertanian ini.
” Mari kita dukung pemerintah, presiden kita sekarang ini gigih untuk bekerja meningkatkan produksi pangan supaya negara kita menjadi penghasil swasembada beras”, pungkasnya. (*)