Sebatik (BERANDATIMUR) – Ramsah, anggota DPRD Nunukan dari daerah pemilihan (dapil) Pulau Sebatik, memonitor pembangunan infrastruktur jalan dan lingkungan di Sebatik Timur pada, Sabtu 18 Oktober 2025 sebagai follow up hasil reses.
Hal ini dilakukan untuk memastikan aspirasi masyarakat benar-benar terealisasi dan pembangunan berjalan sesuai kebutuhan warga setempat. Ramsah meninjau sejumlah titik semenisasi lorong permukiman yang masih memerlukan perhatian pemerintah daerah.
Sekretaris Komisi II DPRD Nunukan ini juga memantau langsung kondisi lingkungan yang kerap tergenang air saat musim hujan. Hasil pantauannya di lapangan akan menjadi bahan evaluasi dalam memperjuangkan program pembangunan yang lebih tepat sasaran.
“Banyak jalan lingkungan dan lorong sempit yang kondisinya sudah rusak. Ini menjadi masukan penting agar pembangunan ke depan benar-benar menyentuh kebutuhan dasar masyarakat,” ujar Ramsah di sela-sela kegiatan monitoring tersebut.
Selain meninjau infrastruktur jalan, Ramsah juga mengunjungi lokasi kegiatan peningkatan kualitas kawasan permukiman yang dikerjakan oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkimtan) Kabupaten Nunukan di Desa Tanjung Harapan dan Sungai Nyamuk Kecamatan Sebatik Timur.
Kehadiran Ramsah di tengah masyarakat mendapat apresiasi dari warga setempat. Salah satu warga RT 02 Desa Tanjung Harapan mengucapkan terima kasih karena wakil rakyat turun langsung melihat kondisi lingkungannya.
“Kami senang Pak Ramsah datang melihat keadaan di lorong kami. Jalan yang dulu becek sekarang mulai diperbaiki dan disemenisasi, akses jadi lebih mudah,” ujarnya. Warga lainnya juga berharap agar wakil rakyat terus memperhatikan kebutuhan masyarakat di tingkat bawah.
Warga menilai kehadiran langsung anggota dewan menjadi bukti nyata kepedulian terhadap aspirasi warga. Ramsah menegaskan bahwa hasil monitoring tersebut akan segera disampaikan kepada instansi teknis untuk ditindaklanjuti agar dapat mempercepat perbaikan infrastruktur dan mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan, khususnya di Pulau Sebatik. *









