Home / Ekonomi-Bisnis / Kaltara

Senin, 10 April 2023 - 05:53 WIB

Ayam Potong Asal Malaysia Laris Manis di Mansalong, Harga Hanya Rp50.000/Ekor

Seorang pembeli di kandang ayam potong asal Malaysia milik seorang warga di Mansalong, Kecamatan Lumbis. FOTO: berandatimur.com

Seorang pembeli di kandang ayam potong asal Malaysia milik seorang warga di Mansalong, Kecamatan Lumbis. FOTO: berandatimur.com

Mansalong (BERANDATIMUR) – Selama bulan suci Ramadan 1444 H di Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan, Kaltara ayam potong yang dikonsumsi masyarakat didatangkan dari Keningau, Sabah, Malaysia.

Ayam potong dari negeri jiran ini lebih mudah mendapatkannya karena aksesnya lebih dekat meskipun diangkut menggunakan perahu bermesin. Perjalanan dari Mansalong, Kecamatan Lumbis menuju Keningau, Malaysia ditempuh selama tiga hari.

Namun kebutuhan daging ayam bagi masyarakat di kecamatan itu hanya dapat diperoleh dari negeri jiran tersebut.

Seorang pedagang ayam potong di Mansalong bernama Dedi Arjuna mengaku, selama bulan puasa sudah mendatangkan 2.000 ekor ayam dari Keningau.

Bukan hanya kebutuhan bagi umat muslim di kecamatan itu tetapi juga umat Kristiani yang merayakan Hari Paskah yang bertepatan bulan Ramadan ini.

Ayam Potong dari Keningau Laris Manis di Mansalong
Seorang pembeli ayam potong di Mansalong, Kecamatan Lumbis memegang ayam potong asal Keningau, Malaysia, Sabtu (8/4)

Ayam potong dijual dengan harga murah hanya Rp50.000 per ekor atau paling mahal Rp60.000 per ekor, sebut Dedi kepada media ini pada Sabtu, 8 April 2023.

Ia menambahkan, setiap pengangkutan dari Keningau sebanyak 1.000 ekor. Setibanya di Mansalong hanya sepekan habis terjual.

Menurut Dedi, pelanggannya bukan hanya masyarakat di Kecamatan Lumbis tetapi sampai ke Kabupaten Malinau.

“Satu angkut dari sana (Keningau) biasanya seribu ekor. Sampai disini (Mansalong) hanya satu minggu sudah habis lagi,” beber dia.

Ia mengatakan, menjual ayam potong miliknya dengan harga Rp50.000-Rp60.000 sudah punya keuntungan cukup lumayan.

Menyambut Hari Raya Lebaran Idul Fitri 1444 H yang sisa 12 hari lagi, Dedi mengaku, akan mendatangkan lagi 1.000 ekor dari Keningau.

“Ini mau lagi ambil seribu ekor untuk persiapan lebaran ini,” ucap dia. (***)

Jangan Lewatkan  3 Bahan Pokok Ditemukan Langka di Nunukan, Cabai Rawit Tembus Harga Rp150.000/Kg

Share :

Baca Juga

Pengungkapan Peredaran Kasus Sabu-Sabu di Nunukan

Kaltara

BNN Tangkap Penjual dan Pembeli Sabu di Kampung Rel Nunukan

Ekonomi-Bisnis

Ingin Jaminan tak Ada Pemadaman Listrik Selama Ramadan, Bupati Nunukan Panggil Manager UPL PLN

Daerah

H-1 Ramadan, Harga Sejumlah Bahan Pokok Naik Tipis, Telur Ayam Laris Manis

Daerah

Harga Barang Melonjak Tajam di Akhir Tahun, Bawang Merah Paling Ngeri
Barang Malaysia Mulai Langka dan Harga Naik, Jelang Ramadan 1444 H

Kaltara

Barang Malaysia Mulai Langka dan Harga Naik, Dicurigai Pemasok di Sebatik yang Permainkan 

Daerah

Harga Sembako di Nunukan Fluktuatif Tergantung Pasokan dari Sulsel dan Malaysia

Daerah

Flash. Tanah Longsor di Tarakan, Seorang Nenek Dilaporkan Tertimbun
Satgas Pamtas Yonif 621/MTG Menangkap 20,8 Kg Sabu-Sabu

Kaltara

Prajurit Pamtas Pos Labang, Tangkap 20,8 Kg Sabu, Amankan 5 WNA