Home / Sulawesi Selatan

Kamis, 13 April 2023 - 22:05 WIB

Wartawan Korban Kekerasan Aparat di Bulukumba Melapor ke LBH Pers

“Oknum polisi memukul saya, lalu mengancam dan mencabut pistol yang diarahkan ke saya. Oknum polisi ini bilang jangan banyak bicara” (Dirman Saso, wartawan MNC Media Bulukumba)

Bulukumba (BERANDATIMUR) – Masih ingat wartawan yang mengalami tindak kekerasan oleh oknum aparat, saat meliput aksi demontrasi mahasiswa di Kabupaten Bulukumba, Sulsel pada Senin, 10 April 2023?

Kini, wartawan MNC Media bernama Dirman Saso melaporkan kasusnya di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers Makassar.

Aksi mahasiswa Bulukumba ini yang menolak UU Cipta Kerja. Aksi ini berlangsung ricuh sehingga terjadi saling lempar dan kejar-kejaran dengan aparat kepolisian setempat.

Seorang wartawan yang sedang meliput aksi ricuh itu mendapatkan intimidasi dari oknum aparat yang diduga seorang polisi.

Bukan intimidasi, tetapi wartawan ini dilempar batu, dipukul dan diancam akan ditembak menggunakan pistol serta dipaksa menghapus gambar dalam kameranya.

Namun Dirman tidak menghiraukan intimidasi oknum aparat ini. Karena sedang menjalankan tugas jurnalistik.

Direktur LBH Pers Makassar, Fajriani Langgeng yang dikonfirmasi pada Kamis, 13 April 2023 membenarkan telah menerima laporan atau aduan dari korban bernama Dirman Saso, wartawan MNC Media.

Mengenai aduan ini, LBH Pers Makassar akan menindaklanjuti dan mengawal kasus ini.

“Sudah menerima laporannya dan akan kami tindaklanjuti bersama koalisi,” kata dia.

Untuk langkah perdana, akan melengkapi berkas-berkas dan penandatanganan kuasa. Fajriani menegaskan, kasus ini murni perkara pers karena korban sedang melakukan peliputan.

Kepada awak media ini, Dirman menceritakan kronologis kejadian yang dialaminya.

Waktu itu, lanjut dia, secara kebetulan melintas dan melihat terjadi kericuhan dengan kejar-kejaran antara polisi dan peserta aksi demonstrasi.

Ia juga menyaksikan peserta aksi diinjak-injak oleh aparat kepolisian sehingga spontan mengambil gambar.

Jangan Lewatkan  KRI Teluk Hading 538 Terbakar di Perairan Antara Bira-Selayar

Baru saja mengambil gambar, langsung ada yang lempari batu diduga kuat oknum anggota kepolisian namun tidak kena. Setelah itu, oknum ini mendekati korban dengan ancaman.

Pada saat dipukul oleh oknum tersebut, Dirman mengaku masih sempat mengelak.

Tak sampai disitu, oknum aparat kepolisian ini ingin merebut handphone yang digunakan mengambil gambar. Bahkan beberapa kali menerima pukulan.

Merasa kesakitan, Dirman mengatakan kepada oknum polisi itu bahwa ini tindak kekerasan. Oknum polisi tersebut mengatakan jangan banyak bicara sambil memegang senjata api jenis pistol yang diarahkan kepadanya.

Sebelum melaporkan kasusnya ke LBH Pers Makassar, Polres Bulukumba didemo oleh sekelompo wartawan sebagai bentuk aksi solidaritas.

Wartawan di Kabupaten Bulukumba ini menuntut Kapolres Bulukumba untuk mengungkap kasus kekerasan terhadap wartawan ini. (bt3)

Editor: M Rusman

Share :

Baca Juga

Sulawesi Selatan

Ini Daftar Nama Korban Kebakaran Trans Studio Mall Makassar
KRI Teluk Hading Terbakar di Perairan Bira-Selayar

Sulawesi Selatan

KRI Teluk Hading 538 Terbakar di Perairan Antara Bira-Selayar

Sulawesi Selatan

Hujan Deras Mengguyur Bulukumba, 2 Desa Tenggelam
Proyek Pamsimas yang Menelan Dana Rp150 Juta Tak Bisa Dimanfaatkan Warga

Sulawesi Selatan

Warga Keluhkan Proyek Pamsimas Bernilai Rp150 Juta Tak Bisa Difungsikan

Sulawesi Selatan

Kasus Korupsi PDAM Makassar Rp20 M, Adik Menteri Pertanian Ditahan

Sulawesi Selatan

Demo Mahasiswa di Bulukumba Ricuh, Wartawan Dipukuli, Kepala Kasat Intel Bocor

Sulawesi Selatan

Menjelang Makan Sahur, Mobil Tahanan dan Pos Polisi Dirusak

Sulawesi Selatan

20 Kg Sabu-sabu dari Nunukan Diamankan di Pelabuhan Parepare