Home / Advetorial / Pemprov Kalimantan Utara

Jumat, 24 Mei 2024 - 17:42 WIB

Gubernur Kaltara Ikuti Workshop Kemenko Marves Soal Rehabilitasi Mangrove

Denpasar (BERANDATIMUR) – Ekosistem Blue Carbon menjadi perhatian Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara. Sebab mengandung banyak manfaat seperti peningkatan ekonomi masyarakat, peningkatan kualitas air, dan memberikan perlindungan wilayah pesisir.

Sebagai wujud perhatian tersebut, Gubernur Kaltara H. Zainal A. Paliwang, bersama Deputi Bidang Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Marves, Nani Hendiarti, Rektor UBT Tarakan, Adri Patton, perwakilan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) dan mitra/NGO hadir pada kegiatan Workshop Persiapan Penandatanganan MoU dengan Kemenko Marves di Hotel Mercure Nusa Dua Bali, Rabu 22 Mei 2024.

MoU yang disiapkan oleh Kemenko Marves bertujuan untuk mendukung komponen 1.4 Preparation of Mangrove Blue Carbon Offset Readiness proyek Mangrove for Coastal Resilience.

Zainal Paliwang mengatakan, Pemprov Kaltara telah mengupayakan rehabilitasi mangrove dengan rutin melaksanakan penanaman pohon bakau di wilayah pesisir di Kaltara. “Mulai tahun 2021, Presiden Jokowi hingga Forkopimda Kaltara secara rutin melaksanakan penanaman mangrove di pesisir perairan Kaltara,” ungkapnya.

Lantaran manfaat yang diberikan mangrove sangat besar, maka upaya rehabilitasi perlu didukung tidak hanya oleh pemerintah, namun juga oleh semua pihak yang menaruh perhatian terhadap perubahan iklim salah satunya disebabkan peningkatan CO2.

Ia berharap Kaltara mendapat dukungan sehingga mampu berkontribusi besar dalam upaya penyerapan emisi karbon melalui rehabilitasi mangrove di perairan Kaltara. MoU tersebut akan segera dilaksanakan setelah semua proses dan pendataan awal rampung dikerjakan oleh tim dari Kemenko Marves bersama Pemprov Kaltara.

“Dengan luasnya potensi mangrove, Pemprov Kaltara telah menjalin kerjasama dengan mitra untuk restorasi mangrove. Saya mengucapkan terimakasih kepada Kemenko Marves atas rencana kerjasama ini. Proyek blue carbon tidak hanya baik untuk menanggulangi perubahan iklim, namun juga untuk kesejahteraan ekonomi masyarakat,” tuntasnya.

Jangan Lewatkan  Bawaslu RI Keluarkan Saran Perbaikan Data Pemilih Pilkada

Mangrove adalah salah satu habitat vegetasi di perairan pantai yang dapat menangkap dan menyimpan karbon dalam jumlah yang besar, artinya luasan mangrove di Kaltara akan menjadi salah satu penentu jumlah karbon yang dapat disimpan dan diserap untuk membantu mitigasi perubahan iklim. (dkisp)

Share :

Baca Juga

Advetorial

Gandeng PKK, Pemprov Kaltara Bantu Korban Kebakaran Sebatik

Advetorial

Gubernur Sulsel Ucapan Selamat, Terpilihnya Andi Amran Sulaiman Sebagai Ketum KKSS

Advetorial

Dinas PU Diminta Tindaklanjuti Perbaikan Akses Jalan di Sebatik

Advetorial

Gubernur Kaltara Lepas Pawai Gebyar Kayan Bertakbir

Advetorial

Kapolda Kaltara Cek Kesiapan Polres Malinau Hadapi Pemilu 2024

Advetorial

Bupati Bulukumba Luncurkan Asta Aksi Kemenag Dengan Tanam Pohon

Advetorial

Wabup Nunukan Hadiri Pisah Sambut Kepala KSOP

Advetorial

Gubernur Pastikan Layanan SOA Tetap Berjalan