Tarakan (BERANDATIMUR) – Tim transformasi yang dipimpin oleh Kabagops Polres Tarakan, AKP I Eka Berlin, bersama relawan dari Wahana Pendidikan Perbatasan melakukan pendataan terhadap anak-anak di Kampung Selumit Pantai Kota Tarakan ditemukan 20 anak putus sekolah. Puluhan anak putus sekolah itu berdomisili di 3 RT mulai SD-SMA.
Banyaknya anak putus sekolah tersebut, disebabkan oleh faktor ekonomi sehingga harus membantu orangtuanya mencari nafkah. Melihat kondisi ini, Kapolres Tarakan dan jajarannya langsung berkoordinasi dengan Pj. Wali Kota Tarakan Bustan, agar anak-anak bersangkutan bisa kembali bersekolah pada tahun ajaran nanti.
Sehubungan dengan hal ini, sejumlah pihak mulai menawarkan solusi, seperti program beasiswa, kelas bimbingan belajar gratis, upaya peningkatan kesejahteraan keluarga agar anak-anak tidak lagi harus memilih antara pendidikan atau mencari nafkah. (Adv)