Nunukan (BERANDATIMUR) – Pertemuan Bupati Nunukan H. Irwan Sabri dengan Kepala Kantor Imigrasi Kalimantan Timur, Syahriona Delavino diharapkan menjadi awal yang baik dalam menjalin kerja sama ke depannya. Hal ini terungkap pada malam ramah tamah yang berlangsung di New Lenfin Cafe pada Selasa, 15 April 2025.
dengan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Kalimantan Timur . Tampak juga turut hadir Forkopimda Kabupaten Nunukan dan pimpinan instansi vertikal serta pimpinam BUMD Kabupaten Nunukan. Kegiatan ini dilaksanakan di New Lenfin Cafe, Selasa (15/04/25).
Mengawali sambutannya, Bupati Nunukan H. Irwan Sabri mengucapkan selamat datang kepada Kepala Kantor Wilayah Dirjen Imigrasi Kalimantan Timur. “Sungguh satu kehormatan dan kebanggaan yang besar bagi kami bisa menerima kunjungan ini. Mudah-mudahan kunjungan ini menjadi awal yang baik bagi kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Nunukan dan Dirjen Imigrasi Kalimantan Timur di masa-masa mendatang”, kata dia.
Ia menilai, hubungan dan sinergi yang baik diantara stakeholder di pemerintahan menjadi modal yang sangat berharga dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab terhadap bangsa dan negara. “Saya berharap dengan pertemuan ini, kita bisa saling kenal, memberikan masukan dan saran demi kemajuan bersama.” ungkap H. Irwan.
Bupati Nunukan memandang, Kantor Imigrasi Nunukan merupakan tersibuk di Kaltim dan Kaltara karena jumlah masyarakat yang mengurus paspor lebih banyak. Hal ini disebabkan letak Kabupaten Nunukan yang berada tepat di tapal batas negara dengan Malaysia. Kabupaten Nunukan menjadi salah satu pintu keluar masuk menuju Sabah Malaysia.
Tingginya aktivitas pelayanan keimigrasian tersebut telah berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat, namun pada sisi lain rawan terjadinya pelanggaran keimigrasian dan perdagangan manusia.
“Kita bersyukur, berkat kerja keras dari seluruh jajaran kantor Imigrasi Nunukan, yang bekerjasama dengan seluruh stakeholder terkait dan support seluruh masyarakat, sampai saat ini semua kerawanan tersebut masih mampu diminimalisir”, ungkap dia.
Kabupaten Nunukan memiliki posisi yang sangat penting sebagai gerbang perbatasan negara, kata Syahrioma Delavino saat memberikan sambutannya seraya melanjutkan, sinergitas antara Imigrasi dan seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci dalam menjaga kedaulatan, keamanan dan pelayanan publik yang optimal.
“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan yang selama ini telah diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Nunukan dan Forkopimda, khususnya dalam mendukung kinerja dan penguatan peran kantor imigrasi Nunukan, termasuk dalam berbagai inovasi pelayanan keimigrasian hingga pengawasan orang asing. (Adv)