Home / Advetorial

Selasa, 20 Juni 2023 - 10:03 WIB

“Pro Lentera Ku” Masuk 15 Besar Kelompok Khusus KIPP 2023

PROLENTERAKU : Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum meninjau salah satu fasilitas layanan kesehatan di Kaltara.

PROLENTERAKU : Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum meninjau salah satu fasilitas layanan kesehatan di Kaltara.

Tanjung Selor (BERANDATIMUR) – Prestasi membanggakan berhasil diraih Dinas Kesehatan Provinsi Kaltara dengan sebuah inovasi yang diberi nama “Pro Lenteraku”.

Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang mengapresiasi Program Layanan Dokter Terbang Kalimantan Utara (Pro Lentera Ku) yang berhasil masuk 15 finalis Kelompok Khusus Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2023.

Adapun Top 99 Inovasi Pelayanan Publik dan 15 Finalis Kelompok Khusus Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2023 tertuang dalam Pengumuman No. B/308/PP.00.05/2023.

Hal ini diketahui dari pengumuman yang ditandatangani oleh Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB, Diah Natalisa.

Dalam pengumuman tersebut disebutkan 15 finalis Kelompok Khusus KIPP 2023 terdiri dari 2 kementerian, 1 lembaga, 3 pemerintah provinsi, 6 pemerintah kabupaten, dan 3 pemerintah kota.

Pro Lentera Ku masuk dalam klaster provinsi bersama dengan 2 inovasi lainnya. Yakni, Melintasi Batas Ruang Kelas Bersama milik Pemprov DI Yogyakarta, dan Cegah Kanker Serviks Dengan Mobil Deteksi Kanker Hibiscus dan Motor Bunga Indah milik Pemprov DKI Jakarta.

“Alhamdulillah, saya mendapat laporan bahwa Pemprov Kaltara masuk dalam finalis KIPP 2023 pada kelompok khusus. Kelompok khusus, adalah Top Terpuji selama Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2014-2021,” ungkap Zainal.

Informasi dari Biro Organisasi, Layanan Pro Lentera Ku Pemprov Kaltara telah mendukung program Kementerian Kesehatan dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan (DTPK).

Kepala Biro Organisasi Flora, mengungkapkan, pada saat ditetapkan sebagai Top Terpuji, inovasi ini memiliki peluang besar untuk direplikasi ditandai banyaknya kunjungan dari Kementerian/Lembaga, Pemprov dan Pemkab/Pemkot.

Apalagi, kata dia, pada 2022 Pro Lantera Ku menjadi Studi Lapangan Isu Strategis Nasional (SLISN) oleh Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (LEMHANAS RI).

“Bahkan Pro Lentera Ku juga dipresentasikan sebagai best practice dalam penganugerahan Indonesia’s SDG’s Action Award 2022 dan Provinsi Kaltara menjadi terbaik ke-II,” bebernya.

Jangan Lewatkan  BMKG: Perubahan Iklim Dapat Pengaruhi Inflasi

Untuk mendukung Pro Lentera Ku, Pemprov Kaltara menyediakan anggaran melalui APBD.

Dari segi biaya, program ini mampu menghemat anggaran misalnya peeiode 2019-2021 hanya menghabiskan Rp5,15 miliar dari estimasi Rp21 miliar jika berobat mandiri.

Periode 2014 hingga April 2023 total masyarakat yang terlayani melalui Pro Lentera Ku sebanyak 18.315 orang.

Sementara Nunung Nurhayati, Analis SDM Aparatur Ahli Muda pada Biro Organisasi Kaltara menambahkan, sebanyak 99 top inovasi kelompok umum dan 15 top inovasi kelompok khusus kini menjalani uji publik untuk mendengarkan opini dari masyarakat yang berlangsung selama lima hari.

“Penilaian KIPP tidak berhenti sampai disini. Selanjutnya akan dilakukan tahap penilaian presentasi dan wawancara dihadapan Tim Panel Independen (TPI),” tutupnya. (dkisp)

Share :

Baca Juga

Advetorial

Alumni PTIK Angkatan 32 Kunjungi Desa Wisata Pimping dan Antutan

Advetorial

Pemkab KTT Target 3 Besar Inovasi Mina Padi

Advetorial

Gubernur Kaltara Hadiri Rakornas Pengendalian Inflasi

Daerah

Masyarakat Harus Malu, Wabup Nunukan Pungut Sampah Bersama Petugas Kebersihan

Advetorial

BKPSDM Bulukumba Gelar Pembekalan CPNS dan PPPK

Advetorial

Polda Kaltara Gelar Pelatihan Peningkatan Kompetensi Penyidik

Advetorial

Polda Kaltara Memberikan Pendidikan Lalu Lintas Kepada Pelajar SMA/SMK 

Advetorial

Wakapolda Kaltara Pantau Pelaksanaan Hari Pemungutan Suara di Malinau