Rahmawati mengungkapkan koordinasi antara kader PKK di provinsi dengan kecamatan ataupun desa sudah sangat luar biasa. “Setiap kegiatan yang diadakan di tingkat desa hingga kecamatan selalu berjalan dengan baik. Kader di desa jadi ujung tombak program PKK, saya apresiasi bagi seluruh kader yang ada di desa,” terangnya.

Sempat menyinggung soal anggaran PKK, dia menyatakan, seluruhnya bersumber dari dana hibah APBD provinsi sehingga besar kecilnya harus disyukuri. Beberapa alternatif kegiatan yang dijalankan bekerjasama dengan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait seperti Dinas Kesehatan untuk pelayanan kesehatan bagi lansia dan penanganan stunting.

Ia juga menyatakan, PKK bisa juga berkolaborasi dengan swasta dengan memanfaatkan CSR (Corporate Social Responsibility),” terang perempuan yang baru saja berulang tahun ini.

Mengapresiasi peran kader PKK di desa yang turun langsung dalam upaya peningkatan kesejahteraan keluarga, ia sangat berterima kasih dan bangga. Sebab hal ini selaras dengan upaya pemerintah mensejahterakan rakyatnya.

“Kami dari PKK provinsi maupun pusat tentu memberi reward bagi kader yang berprestasi dan tidak lelah mengabdi. Bahkan ada kader yang sampai sepuluh tahun lebih mengabdikan dirinya,” terang Rahma di hadapan peserta dari seluruh kabupaten/kota dan kader PKK desa. (dkisp)