Home / Advetorial / Daerah

Senin, 30 Juni 2025 - 15:37 WIB

Terima Mahasiswa KKN UGM, Bupati Bulukumba Singgung Indonesia Emas 2045

Bulukumba (BERANDATIMUR) – Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf menerima mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta di Ruang Pola Kantor Bupati Bulukumba pada, Kamis 26 Juni 2025.

Seremoni penerimaan mahasiswa KKN ini, juga dihadiri oleh Wakil Bupati Bulukumba Andi Edy Manaf, Sekretaris Daerah Muh Ali Saleng, Kepala Bapperida Andi Irma Darmayanti, Asisten dan Staf Ahli Bupati, beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya, serta sejumlah Camat dan Kepala Desa.

Kedatangan mahasiswa KKN-PPM UGM, didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan, I Made Andi Arsana. Mahasiswa KKN UGM akan ditempatkan di Kecamatan Bonto Bahari di Desa Bira dan Darubiah dan Kecamatan Kajang di Desa Pantama.

Sebanyak 53 mahasiswa UGM yang melaksanakan KKN PPM di Kabupaten Bulukumba selama 50 hari. I Made berpesan, kepada peserta KKN untuk mengimplementasikan apa yang dipelajari di kampus ke masyarakat secara langsung.

Mahasiswa KKN UGM ini berasal dari berbagai disiplin ilmu yakni sains dan teknologi, pertanian dan peternakan, humaniora atau ilmu sosial, psikologi maupun kesehatan. “Kami berharap adik-adik bisa belajar bersama, sekaligus menerapkan apa yang selama ini telah dipelajari di tengah masyarakat,” jelas I Made Andi Arsana.

Sementara itu, Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa KKN UGM di Bumi Panritalopi. Tak lupa mengucapkan terima kasih karena telah memilih Kabupaten Bulukumba sebagai lokasi KKN.

“Saya mengucapkan selamat datang di Bulukumba untuk adik-adik mahasiswa UGM dan terima kasih telah memilih Bulukumba sebagai lokasi KKN. Kita mengetahui, ada banyak potensi pariwisata di Bulukumba, ada Pantai Bira, Suku Adat Kajang dan masih banyak lagi. Sebuah potensi yang harusnya bisa kita maksimalkan bersama,” ujar bupati yang akrab disapa Andi Utta.

Jangan Lewatkan  Polri Ringkus Buronan Thailand di Bali, Punya KTP Bernama Sulaiman

Ia juga menyinggung cita-cita Indonesia Emas tahun 2045. Menurutnya, Indonesia Emas akan diwujudkan jika anak muda mempersiapkan diri, terutama dalam pengembangan teknologi digital.

“Sekarang teknologi digital sudah maju pesat, kita tidak lagi bekerja secara konvensional. Untuk bisa mewujudkan Indonesia Emas 2045, adik-adik harus bekerja keras dari sekarang, belajar dari negara luar, melek teknologi, bangun inovasi mulai dari sekarang,” ungkap Andi Utta.

Salah satu peserta KKN, Novi mengaku pertama kali mengunjungi Bulukumba. Namun demikian, perempuan asal Jakarta itu sudah mengantongi beberapa referensi tentang Bulukumba.

“Sebelumnya kami tahu kalau Bulukumba punya potensi pariwisata pantai tanjung Bira. Kemudian ada satu suku yang sangat terkenal yaitu Kajang. Ini menjadi daya tarik bagi kami untuk bisa mengembangkan potensi tersebut,” ungkap Novi.

Sementara itu, Ratih, Mahasiswa Koas, Pendidikan Profesi Dokter UGM mengungkapkan alasannya memilih Bulukumba sebagai lokasi KKN.

“Saya memilih Bulukumba karena sebagai mahasiswa kedokteran, saya ingin melihat kondisi kesehatan masyarakat khususnya di daerah pesisir. Prevalensi penyakit yang ada di daerah pesisir tentu sangat berbeda dengan ibu kota. Melalui penempatan KKN di Desa Bira, semoga bisa turut membantu masyarakat dalam penanganan isu kesehatan di daerah tersebut,” ungkap Ratih.

Lebih lanjut, peserta KKN-PPM UGM memaparkan program kerja yang akan dilaksanakan. Program kerja tersebut terbagi dalam beberapa klaster, seperti klaster agro untuk bidang peternakan, pertanian dan perikanan, klaster medika untuk bidang kesehatan, klaster sosial dan humaniora untuk pengembangan pariwisata, literasi digital dan publikasi media.(*)

Share :

Baca Juga

Advetorial

Hujan tak Menyurutkan Semangat Peserta Lomba Gerak Jalan

Advetorial

Edy Manaf Buka PLN Mobile Mini Soccer Tournament

Advetorial

Peringatan HAN, Laura: Orangtua Harus Kawal Pertumbuhan Anaknya

Daerah

Rokok Arrow Berpita Cukai tak Sah Lolos Beredar di Nunukan, Ini Alasan Ditpolairud

Advetorial

Bupati Nunukan Buka MTQ XX 2025 di Sembakung

Daerah

Nunukan Jadi Lokasi Ke-3 Uji Coba Makan Gratis di Kaltara, Laura: Segera Diperjelas Regulasinya

Advetorial

Sertifikat Halal, Tingkatkan Kepercayaan Konsumen dan Daya Saing Produk

Daerah

Dugaan Pelecehan Seksual di Disdukcapil Nunukan, Pelaku Terancam Ditindak