Home / Daerah / Pilkada

Selasa, 12 Desember 2023 - 14:19 WIB

PKN Nunukan Mulai Menjalin Komunikasi Dengan Kandidat Bakal Calon Bupati

Kolase. Mantan Bupati Nunukan periode 2011-2016, DRs H Basri dengan Ketua Pimcab PKN Nunukan, Muhammad Rusman, SPd

Kolase. Mantan Bupati Nunukan periode 2011-2016, DRs H Basri dengan Ketua Pimcab PKN Nunukan, Muhammad Rusman, SPd

Nunukan (BERANDATIMUR) – Meskipun perhelatan pemilihan Bupati-Wakil Bupati Nunukan baru dihelat pada Oktober 2024, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) mulai menjalin komunikasi dengan kandidat bakal calon bupati sebagai bentuk “Silaturahmi Politik”.

Kandidat pertama yang dikunjungi adalah mantan Bupati Nunukan periode 2011-2016, Drs H Basri di kediamannya pada Senin malam, 11 Desember 2023. Perbincangan yang berlangsung selama tiga jam itu berlangsung cair dan hangat.

Mantan Bupati Nunukan ini menceritakan niatnya untuk ikut berkontestasi pada Pilkada Serentak Bupati-Wakil Bupati Nunukan pada 2024, jika Allah SWT merestuinya. Walaupun partai politik yang bakal dikendarainya masih dalam tahap penjajakan.

Ia menyatakan, niatnya untuk maju kembali pada Pilkada 2024 di Kabupaten Nunukan semata-mata keinginannya untuk mengabdikan diri kepada masyarakat di wilayah perbatasan RI-Malaysia ini. Sebagaimana yang telah dilakukannya pada periode 2011-2016 lalu.

Basri pernah menjabat Komandan Kodim 0911 Kabupaten Nunukan sebelum memilih bertarung di Pilkada Nunukan 2011 yang berhasil dimenanginya berpasangan dengan Asmah Gani (alm). Namun pada Pilkada 2016, dikalahkan oleh pasangan Asmin Laura Hafid-Faridil Murad.

Mantan Bupati Nunukan ini menyatakan, ada beberapa partai politik yang berpeluang digunakan sebagai kendaraannya pada Pilkada serentak 2024. Hanya saja, lanjut dia, masih sebatas penjajakan terhadap parpol yang punya kursi di DPRD Nunukan hasil pemilu 2019.

Bahkan dia mengajak partai politik skala kecil dan baru ikut Pemilu 2024 agar bergabung berjuang bersama-sama mewujudkan niatnya untuk pemerintahan Kabupaten Nunukan berikutnya. Salah satunya Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).

“Saya harapkan teman-teman dari partai-partai kecil yang belum ada wakilnya di dewan dan partai yang baru ikut pemilu 2024 ini supaya bergabung untuk bersama-sama berjuang membangun Kabupaten Nunukan,” harap dia.

Jangan Lewatkan  Aparat Tewas Ditembak KKB Saat Mengamankan Sholat Tarwih di Papua Pegunungan

Ia mengaku, telah banyak bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat lainnya. Mengaku telah banyak mendapatkan keluhan dari masyarakat perihal kondisi Kabupaten Nunukan yang tidak mengalami kemajuan sedikitpun.

“Kita banyak mendapatkan keluhan dari masyarakat soal tidak ada kemajuan di Kabupaten Nunukan akhir-akhir ini,” ungkap Basri.

Mengenai ajakan mantan Bupati Nunukan agar bersama-sama berjuang membangun Kabupaten Nunukan untuk lima tahun ke depan, Ketua Pimpinan Cabang PKN kabupaten Nunukan, Muhammad Rusman menilai hal itu wajar saja dalam persepsi politik.

Setiap partai politik tentunya memiliki tujuan untuk membangun daerah dengan ikut serta mengusung atau mendukung salah satu pasangan calon Bupati-Wakil Bupati atau Gubernur-Wakil Gubernur di Pilkada serentak 2024 nanti.

Ajakan mantan Bupati Nunukan itupun dinilai Rusman, sangat realistis dan akan menjadi pertimbangan dalam mengusung atau mendukung salah satu pasangan calon nantinya. Menyinggung soal sosok H Basri, Rusman menyatakan sangat tepat untuk memimpin kembali pemerintahan di Kabupaten Nunukan berhubung pernah dan punya pengalaman menjadi eksekutif.

Namun, lanjut Rusman, PKN akan mengusung pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Nunukan pada Pilkada serentak 2024 yang benar-benar punya komitmen yang tinggi terhadap kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Sebagaimana hasil dari pergerakan PKN sejak Agustus 2023 dengan “Menyapa Masyarakat”, telah banyak mendapatkan aspirasi atau masukan dari masyarakat menengah ke bawah berkaitan dengan keluh kesah kondisi perekonomian.

Termasuk ada beberapa askes jalan yang tidak mendapatkan perhatian dari Pemkab Nunukan selama ini, padahal sangat dibutuhkan perbaikan. Keluh kesah masyarakat inilah, menjadi salah satu poin yang dibicarakan bersama dengan kandidat calon Bupati Nunukan tersebut, ungkap Rusman yang juga seorang wartawan ini.

Rusman menambahkan, silaturahmi politik yang dilakukan PKN Cabang Nunukan bukan hanya pada satu kandidat saja. Tetapi kemungkinan besar akan dilakukan hal yang sama dengan kandidat calon bupati lainnya apabila diberikan ruang komunikasi. Tentunya dalam rangka membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan langkah kongkrit yang dapat dan bakal bisa dilakukan ke depannya demi kemaslahatan masyarakat Kabupaten Nunukan yang tersebar pada 21 kecamatan.

Jangan Lewatkan  Menjajal Jalan Darat Malinau ke Krayan, Inovasi dan Komitmen ZIYAP Membangun Kaltara

Informasi yang mulai berhembus, ada lima nama yang mulai dihembuskan untuk berpeluang maju di Pilkada Serentak Kabupaten Nunukan pada 2024. Yakni Andi Muhammad Akbar (suani Bupati Nunukan sekarang) dan juga Wakil ketua DPRD Kaltara, H Irwan (mantan Wakil Ketua DPRD Nunukan), Kahar Ali (tokoh masyarakat Kabupaten Nunukan berdomisili di Jakarta), Andi Mulyono (Ketua KNPI Kaltara) dan H Basri (mantan Bupati Nunukan periode 2011-2016).  (Redaksi)

Share :

Baca Juga

Daerah

Truk Tertimbun Limbah Nikel di Morowali, 2 Warga Sulsel Dilaporkan Tewas

Daerah

Kasihan, Santri Ini Dianiaya Pengasuhnya di Polman Hingga Luka-Luka

Daerah

Bansos Pemda Nunukan Diduga Hanya Menyasar Warga “Dikita” Oknum Ketua RT

Daerah

SMSI Hadir di Perbatasan, Anto Leo Terpilih Jadi Ketua
PKN Inginkan Nunukan Dipimpin Sosok Kompeten dan Kapabel

Kaltara

Nunukan Sebagai Beranda NKRI, PKN Tegaskan Butuh Pemimpin Kompeten dan Kapabel

Daerah

Terjadi Kontak Senjata di Intan Jaya Papua, Seorang TNI Tewas

Daerah

2 Bengkel Terbakar di Jalan TVRI Nunukan, 4 Mobil Diselamatkan

Pilkada

PKN Nunukan Dorong Irwan Sabri Maju di Pilkada 2024