Tanjung Selor (BERANDATIMUR) – Pemerintah Provinsi Kaltara terus mendorong akselerasi penyaluran pembiayaan terhadap usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sebagai strategi menjaga pertumbuhan ekonomi.
Sebagaimana diketahui, tantangan utama yang dihadapi pelaku UMK adalah masalah biaya sehingga Pemprov Kaltara perlu melakukan langkah strategis dalam mengatasi kendala ini, ungkap Sekretaris Provinsi Kalimantan Utara, H. Suriansyah, saat membuka “Sosialisasi Pembiayaan Pelaku UMKM Kabupaten Bulungan” bertempat di Ballroom Hotel Luminor, Senin 8 Juli 2024.
Ia menyatakan, langkah ini dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam memperkuat sektor UMKM sebagai pilar penting perekonomian daerah.
Suriansyah menyampaikan peran krusial UMKM dalam mendorong perekonomian daerah. “UMKM mampu meningkatkan pendapatan masyarakat serta membuka lapangan pekerjaan. Di Kabupaten Bulungan, UMKM berperan penting dan strategis dalam proses pembangunan Kalimantan Utara,” kata dia.
“Pemerintah berupaya mengintegrasikan seluruh fasilitas pembiayaan UMKM untuk mendukung pemberdayaan melalui program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) serta program Corporate Social Responsibility (CSR),” jelasnya.
Sosialisasi ini diharapkan dapat membantu UMKM Kabupaten Bulungan menstabilkan dan meningkatkan keberlangsungan usahanya di masa mendatang. “Pembinaan, pengembangan, dan pemberdayaan UMKM merupakan tugas bersama antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat,”katanya.
Kegiatan yang dihadiri pejabat pemerintah, pelaku UMKM, serta pihak terkait lainnya. Seperti Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Utara, Hj. Hasriani, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Utara, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bulungan, PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Bulungn, Bank Kaltimtara Cabang Bulungan, Bank Syariah Indonesia Cabang Tanjung Selor, PT Pegadaian (Persero) Cabang Tanjung Selor. (dkisp)