Home / Advetorial / Daerah

Rabu, 25 Juni 2025 - 18:47 WIB

DF&M-Pemkab Bulukumba Bersinergi Wujudkan Ekosistem Agribisnis Berkelanjutan

Bulukumba (BERANDATIMUR) – Pemerintah Kabupaten Bulukumba terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong transformasi ekonomi berbasis sektor unggulan. Bertempat di Aula Gedung Pinisi, Pemkab Bulukumba menggelar pertemuan strategis bersama jajaran perusahaan PT. Duta Finansi Mandiri (DF&M), Rabu 25 Juni 2025.

Pertemuan yang dipimpin langsung oleh Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan kerja luar negeri yang dilakukan beberapa waktu lalu dalam rangka menjajaki peluang kolaborasi pembangunan agribisnis berkelanjutan.

Direktur DF&M, Dr. Machmud Achmad, dalam paparannya menyatakan keyakinannya terhadap potensi Bulukumba.

“Kami melihat Bulukumba bukan hanya kaya akan potensi, tapi juga siap untuk menjadi laboratorium nyata pembangunan agribisnis modern berbasis kemitraan. Pertemuan ini adalah awal dari lompatan besar menuju ekonomi daerah yang inklusif, hijau, dan kompetitif secara global,” ungkapnya.

Bupati Bulukumba menyambut baik rencana kolaboratif ini dan menekankan pentingnya pertemuan multipihak untuk memperkuat ekosistem agribisnis lokal.

“Kita ingin menjadikan pertanian, perikanan, dan sektor UMKM sebagai tulang punggung ekonomi yang berdampak langsung bagi masyarakat. Ini adalah momentum untuk bergerak cepat dan tepat,” ujarnya.

Pertemuan tersebut menghasilkan Point Strategis sebagai berikut :
1. DF&M sebagai Orkestrator Kolaborasi Strategis
DF&M akan memainkan peran sentral dalam memfasilitasi sinergi antara Pemkab Bulukumba, Universitas Terbuka, serta para investor, baik domestik maupun mancanegara.
2. Penetapan 6 Klaster Bisnis Agribisnis Prioritas
Disepakati bahwa pengembangan agribisnis difokuskan pada enam sektor unggulan, yaitu:
* Rumput Laut
* Pisang Cavendish
* Ayam Petelur
* Perikanan Laut (Tuna, Kakap, Kerapu)
* Rice Milling Modern
* Pengelolaan Limbah Berbasis Teknologi (HWTT)
3. Blueprint Sektor Unggulan
DF&M mempresentasikan blueprint pengembangan masing-masing sektor yang disusun berdasarkan analisis bisnis dan proyeksi pasar ekspor.
4. Desain Model Bisnis Terintegrasi
Dengan pendekatan Business Model Canvas (BMC), semua aktor dalam rantai pasok – dari petani dan nelayan, koperasi, Pemda, hingga investor dan pasar – disatukan dalam model bisnis yang efisien, terukur, dan berkelanjutan.
5. Komitmen Akselerasi Proyek
Tercapai kesepahaman awal untuk menyusun Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama jangka panjang, disertai pembentukan tim teknis antar pihak.
6. Tahapan Implementasi
DF&M akan memimpin tahap feasibility study, legalitas, serta perencanaan pelaksanaan fase pertama.
7. Dampak Sosial-Ekonomi
Program ini ditargetkan menciptakan dampak jangka panjang antara lain:
* Penurunan angka kemiskinan melalui penciptaan lapangan kerja produktif
* Peningkatan kapasitas UMKM lokal dan ekspansi ke pasar ekspor
* Kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor agribisnis
* Transformasi Bulukumba sebagai hub agribisnis maritim-sirkular Indonesia Timur

Jangan Lewatkan  Majelis Adat Dayak-Tidung Nunukan Bersinergi Polres Nunukan

Dengan sinergi kuat antara pemerintah, swasta, dan lembaga pendidikan, Bulukumba diharapkan menjadi contoh pembangunan ekonomi daerah berbasis kolaborasi yang terencana dan berdampak luas.

Pada momentum pertemuan ini, Rektor Universitas Terbuka, Prof. Dr. Abdul Rahman, SE, MM, bersama Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf melakukan penandatanganan MoU atau Kerja sama yang mencakup berbagai bidang strategis dalam rangka mendukung transformasi pendidikan dan pembangunan daerah yang berkelanjutan.(*)

Share :

Baca Juga

Advetorial

Jaga Kamtibmas, Ditsamapta Polda Kaltara Gelar Patroli Dialogis

Advetorial

Jambore Cabang V Pramuka Diawali Malam Keakraban

Daerah

KPU Nunukan Segera Terima Ribuan Bilik Suara Pemilu 2024

Daerah

Kondisinya Drop, Pemulangan TKI Korban Penikaman Ditunda

Advetorial

Sosok Ipda Ripal: Peduli Kesulitan Warga

Advetorial

HUT Nunukan Ke-24, Bupati: Semangat Kebersamaan, Memajukan Nunukan

Advetorial

Tahun Ini, Kaltara Terima 108 PPPK Guru dan Nakes

Advetorial

Tidak Capai Target, Pimpinan OPD Bulukumba Siap Mundur