Home / Kaltara

Senin, 19 Juni 2023 - 10:32 WIB

Banjir Kiriman Mulai Genangi 5 Desa di Sembakung Atulai

Sembakung Atulai (BERANDATIMUR) – Air kiriman dari negara tetangga Malaysia kembali menggenangi Kecamatan Sembakung Atulai, Kabupaten Nunukan, Kaltara.

Informasi yang diperoleh dari berbagai sumber menyebutkan terdapat 5 desa di Kecamatan Sembakung Atulai mulai tergenang sejak dua hari lalu.

Sekretaris Kecamatan Sembakung Atulai, Fajar Budayanto, SE melalui sambungan telepon, Senin, 19 Juni 2023 menyebutkan ada tiga desa yang tergolong parah yakni Binanun, Pulau Keras dan Liukbulu.

Kemudian ada dua desa yang mulai tergenang air banjir kiriman ini yaitu Lubok dan Katul.

Air pada kelima desa ini sudah memasuki area perkampungan warga sehingga Pemerintah Kecamatan setempat mulai mengimbau kepada masyarakat agar waspada.

Selain menggenangi rumah-rumah warga di perkampungan, Fajar juga mengatakan lahan perkebunan dan pertanian juga mulai terdampak.

Langkah awal kepada warga yang tergenang rumahnya, masih sebatas mengimbau agar berhati-hati dan mulai menjaga segala kemungkinan apabila air terus naik, ujar Fajar.

Ia juga mengatakan, sepekan lalu sempat juga tergenang beberapa desa di Kecamatan Sembakung Atulai. Hanya saja, cuma berlangsung dua hari.

“Minggu lalu juga sempat banjir tapi cuma dua hari saja. Nah sekarang datang lagi (banjir) maka kita minta warga mulai berhati-hati,” ucap Fajar.

Banjir kiriman dari negara tetangga ini, boleh dikatakan sudah bersahabat dengan warga setempat. Oleh karena itu, setiap banjir datang warga tidak terlalu panik.

“Boleh dikata banjir di sini sudah bersahabat dengan warga katena sudah sering terjadi,” ungkap Sekcam Sembakung Atulai ini.

Mungkin, banjir sudah sering melanda warga di kecamatan itu menyebabkan menolak untuk direlokasi ke tempat yang lebih aman.

Fajar menambahkan, ada dia desa yang dianggap sudah aman dari banjir yang sewaktu-waktu terjadi ini yakni Sedumen dan Bagaluyon.

Jangan Lewatkan  'Bedindang Bedibuay', Film Pendek Suku Tidung Terpilih Pada LCPI Kemendikbud RI

Warga pada kedua desa ini merupakan hasil relokasi, dimana perkampungannya sudah berada di ketinggian yang jauh dari ancaman banjir. (Redaksi)

Share :

Baca Juga

Kaltara

Nunukan Tambah 6 APMS Baru, 2024 Ditarget Semua Kecamatan

Kaltara

Casis Bintara Asal Sebatik, Meninggal Dunia di SPN Malinau

Advetorial

Wakapolda Kaltara Pantau Pelaksanaan Hari Pemungutan Suara di Malinau

Kaltara

Ingin Kembangkan Bakat Anak Muda, Alfiani Putuskan Nyaleg di PKN
Harga Sejumlah Bahan Pokok di Nunukan Mulai Naik

Kaltara

H-7 Ramadan, Harga Sejumlah Bahan Pokok di Nunukan Naik

Kaltara

Kisah Hidup Warga Perbatasan di Lumbis Raya, Akses Jalannya Rusak Parah Belum Ada Perhatian
Ketua Lembaga Adat Dayak Kabupaten Nunukan Gabung di PKN

Kaltara

Ketua Lembaga Adat Dayak Kabupaten Nunukan Gabung di Partai Kebangkitan Nusantara

Advetorial

Polda Kaltara Nobar “Jogja Asyik, Jogja Bermusik Untuk Indonesia Apik”