Tarakan (BERANDATIMUR) – Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang membeberkan kondisi perekonomian daerahnya pada acara pengukuhan Wahyu Indra Sukma Kepala Perwakilan BI Kaltara yang baru di Tarakan, Jumat 7 Juli 2023.
Sebelumnya Wahyu Indra Sukma, menjabat Performance Manager Departemen Komunikasi. Sementara pejabat lama Tedy Arief Budiman akan bertugas sebagai Analis Eksekutif Departemen Regional Kantor Pusat Bank Indonesia.
Paliwang mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung dengan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kaltara.
“Kami mengucapkan selamat atas pengukuhan Bapak Wahyu Indra Sukma sebagai Kepala Perwakilan BI Kaltara yang baru,” kata Paliwang sapaan akrab Gubernur Kaltara.
Pada kesempatan itu, Paliwang mengatakan pada triwulan I 2023 perekonomian Kaltara tumbuh positif 5,23 persen (ytoy). Hal tersebut, tidak lepas dari kolaborasi antara Pemprov Kaltara dengan Kantor BI Perwakilan Kaltara.
Angka realisasi itu, sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi Kaltara yang dilakukan oleh Kantor Perwakilan BI Kaltara sebesar 5,19 persen (yoy).
Selain itu, seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang positif, inflasi pada Juni 2023 kembali melanjutkan tren penurunan pada kisaran 3+1 persen.
Sementara data Badan Pusat Statistik (BPS), lanjut Paliwang, inflasi gabungan 2 (dua) kota Indeks harga konsumen (IHK) Provinsi Kaltara tercatat 0,37 persen (mtm).
“Tentu kondisi pertumbuhan ekonomi dan inflasi ini merupakan capaian yang baik dan perlu kita pertahankan bahkan ditingkatkan,” ucap Paliwang.
Ia pun menantikan kerja sama, koordinasi dan sinergi dari BI Perwakilan Kaltara untuk turut mendukung percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di wilayahnya.
Pada acara tersebut, hadir dari Forkopimda Kaltara, Kepala Departemen Regional BI Dwi Pranoto, Kepala Depatemen SDM BI Anwar Bashori, Kepala BI Perwakilan Kalsel Wahyu Pratomo, Kepala Grup Sekretariat Dewan Gubernur Departemen Strategis Tata Kelola BI, Widi Agustin.
Selajutnya hadir juga jajaran OPD Pemprov Kaltara, Bupati dan Wali Kota se-Kaltara, pimpinan instansi vertikal, perusahaan dan asosiasi usaha, UMKM dan perbankan, serta akademisi. (dkisp)