Nunukan (PBERANDATIMUR) – Prajurit Satgas Pamtas Yonarhanud 8/MBC mengawal siswa SMPIT Al-Huda Sebatik melakukan ekspedisi patok perbatasan di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kaltara pada 21-22 Oktober 2023.
Sekadar informasi, Pulau Sebatik terbagi dua negara yakni Indonesisaa dan Malaysia yang selalu menjadi pusat perhatian.
Ekspedisi patok perbatasan RI-Malaysia adalah program rutin SMPIT Al-Huda yang bekerja sama dengan Dewan Kerja Ranting (DKR) Pramuka Kecamatan Sebatik Tengah, Satgasmar Pam Ambalat XXIX, Satgas Pam Yonarhanud 8/MBC, TNI AL dan Kopaska pos wilayah laut Sebatik.
Ekspedisi darat dan laut batas negara ini dimulai dari patok 0 atau lebih dikenal patok timur yang berada diperairan Pulau Sebatik dengan menggunakan Sea Rider milik Kopaska dan Speedboat milik TNI AL
Kemudian berjalan kaki dari patok 1 hingga 9 dan patok 10 hingga 16 di Desa Bambangan.
Kepala SMPIT Al-Huda Sebatik, Armansyah mengungkapkan kegiatan ini sebagai bukti nyata petualangan cinta tanah air. “Ini adalah langkah positif dalam memahami batas-batas wilayah di Pulau Sebatik yang unik ini,” ungkap dia.
Menurut Armansyah, pembinaan teritorial bagi generasi muda seperti ekspedisi patok perbatasan ini perlu dilakukan secara berkelanjutan guna mewujudkan ketahanan nasional. (Redaksi)