Home / Pilkada / Politik

Minggu, 24 November 2024 - 11:59 WIB

GAAS dan IRAMA Diprediksi Bersaing Ketat di Kabudaya

Muhammad Rusman,SPd

Muhammad Rusman,SPd

Prediksi Pilkada Nunukan 2024 

* Oleh Muhammad Rusman, SPd

Hari ini, Minggu, 24 Nopember 2024, masa kampanye pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak telah memasuki masa tenang menyongsong hari H pemungutan suara pada 27 Nopember 2024. Masa kampanye berakhir pada Sabtu, 23 Nopember 2024.

Tiga pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Nunukan yakni H Andi Muh Akbar-Serfianus dengan tagline GAAS, H Basri-H Hanafiah (BAHAGIA) dan H Irwan Sabri-Hermanus (IRAMA) tentunya sudah bisa memetakan kekuatan masing-masing sebagaimana pengamatannya dan sambutan masyarakat pemilih yang ditemui selama masa kampanye.

Penulis pun melakukan pengamatan dari video-video dan foto dari platform media sosial (medsos) dan mengumpulkan informasi melalui wawancara langsung, diskusi teras rumah dan kelompok-kelompok tertentu di pinggir jalan. Maupun basis massa partai politik pengusung hasil pemilu 2024.

Wawancara ini dilakukan terhadap masyarakat yang masih bertempat tinggal di Kabudaya plus Kecamatan Seimenggaris maupun berdomisili di kecamatan lain tapi punya kerabat, famili di wilayah itu,

Kabudaya plus Kecamatan Seimenggaris ini masuk dalam wilayah dapil (daerah pemilihan) di Kabupaten Nunukan yakni dapil 4. Dapil 4 khususnya Kabupaten plus Kecamatan Seimenggaris sangat penting dikupas karena menjadi wilayah konsentrasi bagi ketiga paslon Bupati-Wakil Bupati Nunukan pada pilkada serentak 2024 ini.

Dari 152.653 jiwa daftar pemilih yang ditetapkan KPU Nunukan, 39.331 jiwa berada di wilayah ini atau 25,76 persen berdomisili di wilayah ini tersebar pada sembilan kecamatan dan terbanyak di Kecamatan Sebuku (8.481) disusul Tulin Onsoi (7.706) dan Seimenggaris (7.350).

Hiruk pikuk perhelatan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 ini, menjadi bagian perbincangan hangat bagi masyarakat setempat yang paham dengan perpolitikan secara nasional maupun lokal. Sehingga, masyarakatnya tentu tidak bisa diabaikan pola pikirnya dalam menentukan pilihan pada perhelatan demokrasi lokal seperti pemilihan kepala daerah.

Jangan Lewatkan  KPU Nunukan Siapkan 175 Titik Pemasangan Alat Kampanye

Oleh karena itu, penulis berusaha melakukan riset secara diam-diam dengan mengamati dan memantau perkembangan, pergerakan dan manuver setiap paslon di Kabudaya plus Kecamatan Seimanggaris ini.

Sebelum memasuki masa kampanye, memang dua paslon yang ditemukan banyak melakukan sosialisasi diri di Kabudaya yakni paslon GAAS dan IRAMA. Sedangkan paslon BAHAGIA disebutkan oleh masyarakat, jarang bersosialisasi di wilayah ini kecuali dari parpol pengusungnya.

Hal ini juga tampak ketika memasuki masa kampanye yang berakhir 23 Nopember 2024, hanya dua paslon yang diprediksi mampu bersaing di Kabudaya yakni GAAS dan IRAMA. Kedua paslon diprediksi bersaing sangat ketat dalam memperebutkan suara pemilih saat masuk di tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 Nopember 2024.

Analisa pribadi penulis (bukan hasil wawancara dan diskusi dengan masyarakat) yang menjadi pertimbangan bahwa paslon IRAMA dan GAAS yang bersaing kuat di wilayah ini adalah:

– Calon Wakil Bupati IRAMA adalah Hermanus merupakan putra asli Kabudaya dan bertempat di wilayah itu. Kemudian, dua parpol pendukung IRAMA yakni PDIP dan Golkar punya basis massa di wilayah ini berdasarkan hasil pemilu 2024. Dimana berhasil mendudukkan kadernya di DPRD Nunukan ataupun DPRD Provinsi Kaltara.

Manuver senyap kedua parpol tidak bisa dipandang enteng, karena dipastikan ada instruksi keras dari partainya untuk mendapatkan suara maksimal bagi paslon usungannya agar memenangkan pertarungan ini.

Selain itu, orangtua dari calon Bupati H Irwan yakni H Sabri sangat familiar namanya di wilayah Kabudaya sebagai daya tarik bagi masyarakat pemilih di wilayah itu. Tentunya, hal ini bakal dimanfaatkan oleh paslon IRAMA untuk meraup suara maksimal.

Informasi yang dihimpun dari sejumlah masyarakat di Kabudaya, H Sabri sudah mulai bermanuver hingga tembus ke pelosok wilayah ini sejak sebelum Pemilu 2024. Ditambah intensitas sosialisasi yang dilakukan H Irwan sejak sebelum penetapan nama paslon hingga masa kampanye sangat tinggi.

Jangan Lewatkan  Pasca Lebaran, Ditlantas Polda Kaltara  Aktif Kembali Gatur Lalin

– Bagi paslon GAAS sendiri, lebih tidak bisa dremehkan lagi karena basis massanya tentu masih sangat kuat ditambah dukungan penuh dari eksternal yang mungkin sulit terbaca oleh paslon lain. Tapi penulis tidak akan mengupas secara detail perihal ini guna menjaga strategi politik paslon bersangkutan.

Patut diingat, istri dari Calon Bupati Andi Muh Akbar yakni Hj Asmin Laura Hafid adalah pejabat Bupati Nunukan saat ini. Tentunya, kekuatan infrastruktur masih sangat kuat untuk digerakkan demi kemenangan suaminya (GAAS). Sebagaimana beberapa waktu lalu, penulis pernah mendengarkan ucapan Bupati Nunukan dari orang dekatnya “Saya akan mati-matian demi kemenangan suami saya. Biarlah habis asal suamiku menang”.

Ucapan ini memiliki makna yang sangat keras oleh seorang pejabat negara. Boleh dikatakan gaya manuver politik yang dijalankan hampir sama dengan Presiden Jokowi bagaimana menggolkan anaknya bisa lolos masuk menjadi calon Wakil Presiden hingga memenangkannya pada Pilpres 2024. Segala cara dan upaya bakal dilakukan, halal atau haram bukan urusan sekarang tetapi nanti.

Kemudian, Kabudaya yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Malinau, tentunya suasana geopolitiknya sangat berbeda dengan dapil lainnya dengan basis pemilih mayoritas memiliki hubungan emosional yang kuat dengan kabupaten tetangga.

Walaupun paslon GAAS, seringkali diterpa kampanye negatif di medsos tetapi penulis mengamati tidak terlalu signifikan mempengaruhi pikiran masyarakat untuk mengalihkan pilihannya.

Perlu diketahui, wilayah Kabudaya menjadi basis kekuatan penting H Hafid Achmad sebagai mertua Cabup Andi Muh Akbar yang tak lain adalah ayah dari Bupati Nunukan sekarang Hj Asmin Laura.

Penulis tidak tertarik untuk mengupas kekuatan paslon pada setiap kecamatan, karena belum terlalu memahami karakter masyarakat pemilih di wilayah itu. Namun, secara umum masyarakat bisa berubah pilihan selama masa tenang ini apabila ada manuver khusus dari paslon. (*)

Jangan Lewatkan  Polda Kaltara Gelar Nobar Piala Asia U-23 Laga Indonesia Vs Iraq
Penulis adalah Wartawan sejak mahasiswa di Koran Kampus “Profesi” IKIP Ujungpandang, berstatus Wartawan Utama, eks wartawan LKBN Antara dan sekarang Pemimpin Redaksi Berandatimur.com

Share :

Baca Juga

Pemilu

Panwaslu LN Kota Kinabalu Optimis Kantong WNI di Perkebunan Gunakan Hak Suara

Kaltara

Ingkong Ala Daftar Bakal Cawagub Kaltara di PDIP

Pilkada

Pencabutan Nomor Urut Paslon: 1. GAAS, 2. Bahagia dan 3. IRAMA

Pilkada

Terbukti Tidak Memenuhi Syarat, MK Diskualifikasi Cawalkot Palopo Trisal Tahir

Pemilu

3 Nama Ini Menguat Jadi Cawapres Anies

Kaltara

PKN Malinau Daftarkan Bacaleg di KPU

Advetorial

Si Cimai, Nama Maskot Pilkada Nunukan 2024

Daerah

PKN Nunukan Rombak Pengurus, 95 Persen Wajah Baru